Salam super, salam sejahtera saya sampaikan kepada
anda semuanya, sungguh tidak terasa minggu ke-2 di bulan pertama tahun
2009 ini sudah terlewati. Sebagian dari kita sedang berlari kencang demi
menggapai resolusi dan cita-cita di tahun ini. Tetapi sebagian yang
lainnya belum menentukan arah atau bahkan tidak tahu sama sekali akan
lari kemana. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang sudah
menentukan arah, dan dalam kecepatan berlari, atau sedang menambah
kecepatan untuk mengejar apa yang yang menjadi impian kita.
Mengapa impian? Karena impian kita semua
tiada lain selain menjadi dan tetap menjadi orang baik. Bukankah
demikian? Satu pointer yang saya suka dari Pak MT adalah “bahwa ilmu
yang tidak pernah menua adalah kebaikan”. Apa maksudnya? Maksudnya
adalah, menurut hemat saya, bahwa kebaikan selama ini sudah ada dan
akan selalu ada untuk kita jabat erat-erat, sementara kita berproses,
bertumbuh dan berkembang, ke arah kebaikan tentunya.
Apa yang anda
pikirkan jika anda mendengar sebuah nasihat seperti ini?
“Berpura-puralah
seolah-olah sudah menjadi orang baik”
Loh… kok kita
malah harus berpura-pura ? bukankah pura-pura itu menipu ?
Jangan
salah sangka dulu, karena pada kalimat tersebut mengandung pesan kuat,
bahwa pribadi ini dengan rendah hati, menyadarai bahwa dirinya belum
sampai pada target yang baik. Dan mohon dibedakan dengan kalimat “pura-pura
baik” yang memiliki makna sifat negatif karena mengandung
kepalsuan.
Jadi intinya jika kita belum menjadi apa yang kita
inginkan (yang baik tentunya), maka berlakulah seolah-olah sudah
menjadi atau akan menjadi pribadi yang kita inginkan tersebut. Apabila
kita konsisten pura-pura seolah-olah sudah menjadi,
lama-lama kita kita akan menjadi terbiasa. Dan tanpa
kita sadari, kita sudah menjadi pribadi yang kita inginkan tersebut.
Selasa, 24 Januari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Selasa, 24 Januari 2012
Pura-pura itu sesuatu yang perlu
Salam super, salam sejahtera saya sampaikan kepada
anda semuanya, sungguh tidak terasa minggu ke-2 di bulan pertama tahun
2009 ini sudah terlewati. Sebagian dari kita sedang berlari kencang demi
menggapai resolusi dan cita-cita di tahun ini. Tetapi sebagian yang
lainnya belum menentukan arah atau bahkan tidak tahu sama sekali akan
lari kemana. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang sudah
menentukan arah, dan dalam kecepatan berlari, atau sedang menambah
kecepatan untuk mengejar apa yang yang menjadi impian kita.
Mengapa impian? Karena impian kita semua tiada lain selain menjadi dan tetap menjadi orang baik. Bukankah demikian? Satu pointer yang saya suka dari Pak MT adalah “bahwa ilmu yang tidak pernah menua adalah kebaikan”. Apa maksudnya? Maksudnya adalah, menurut hemat saya, bahwa kebaikan selama ini sudah ada dan akan selalu ada untuk kita jabat erat-erat, sementara kita berproses, bertumbuh dan berkembang, ke arah kebaikan tentunya.
Apa yang anda pikirkan jika anda mendengar sebuah nasihat seperti ini?
“Berpura-puralah seolah-olah sudah menjadi orang baik”
Loh… kok kita malah harus berpura-pura ? bukankah pura-pura itu menipu ?
Jangan salah sangka dulu, karena pada kalimat tersebut mengandung pesan kuat, bahwa pribadi ini dengan rendah hati, menyadarai bahwa dirinya belum sampai pada target yang baik. Dan mohon dibedakan dengan kalimat “pura-pura baik” yang memiliki makna sifat negatif karena mengandung kepalsuan.
Jadi intinya jika kita belum menjadi apa yang kita inginkan (yang baik tentunya), maka berlakulah seolah-olah sudah menjadi atau akan menjadi pribadi yang kita inginkan tersebut. Apabila kita konsisten pura-pura seolah-olah sudah menjadi, lama-lama kita kita akan menjadi terbiasa. Dan tanpa kita sadari, kita sudah menjadi pribadi yang kita inginkan tersebut.
Mengapa impian? Karena impian kita semua tiada lain selain menjadi dan tetap menjadi orang baik. Bukankah demikian? Satu pointer yang saya suka dari Pak MT adalah “bahwa ilmu yang tidak pernah menua adalah kebaikan”. Apa maksudnya? Maksudnya adalah, menurut hemat saya, bahwa kebaikan selama ini sudah ada dan akan selalu ada untuk kita jabat erat-erat, sementara kita berproses, bertumbuh dan berkembang, ke arah kebaikan tentunya.
Apa yang anda pikirkan jika anda mendengar sebuah nasihat seperti ini?
“Berpura-puralah seolah-olah sudah menjadi orang baik”
Loh… kok kita malah harus berpura-pura ? bukankah pura-pura itu menipu ?
Jangan salah sangka dulu, karena pada kalimat tersebut mengandung pesan kuat, bahwa pribadi ini dengan rendah hati, menyadarai bahwa dirinya belum sampai pada target yang baik. Dan mohon dibedakan dengan kalimat “pura-pura baik” yang memiliki makna sifat negatif karena mengandung kepalsuan.
Jadi intinya jika kita belum menjadi apa yang kita inginkan (yang baik tentunya), maka berlakulah seolah-olah sudah menjadi atau akan menjadi pribadi yang kita inginkan tersebut. Apabila kita konsisten pura-pura seolah-olah sudah menjadi, lama-lama kita kita akan menjadi terbiasa. Dan tanpa kita sadari, kita sudah menjadi pribadi yang kita inginkan tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

0 komentar on "Pura-pura itu sesuatu yang perlu"
Posting Komentar